80 total views, 1 views today
Surabaya, kpujatim.go.id – Setelah sehari sebelumnya mendampingi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di kediaman Mantan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Gus Ipul dan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, pada Minggu (26/7/2020), Ketua KPU RI, Arief Budiman melanjutkan kegiatan monitoring di Jawa Timur dengan mendatangi kediaman Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di jalan Jemursari VIII Nomor 124 Surabaya.
Mengawali kunjungan Arief mengucapkan terima kasih kepada Khofifah atas kesediaannya mengikuti kegiatan coklit yang didatangi secara langsung oleh PPDP. Dia berharap apa yang telah ditunjukkan oleh para tokoh ini menjadi contoh dan dapat diikuti oleh masyarakat luas sehingga kegiatan coklit bisa berlangsung lancar dan sukses.
“Pertama saya ingin memastikan apakah PPDP sudah mampu mengerjakan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Yang kedua, tentu karena kami sengaja mendatangi tokoh-tokoh setempat agar bisa menjadi endorse,” ungkap Arief.
Arief menegaskan bahwa kegiatan coklit sesungguhnya aman dan telah mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Seperti yang dapat dilihat pada kegiatan coklit di rumah Gubernur Jawa Timur ini. Oleh karena itu dia berharap masyarakat bisa turut serta mengikuti kegiatan yang akan berlangsung hingga 13 Agustus 2020 tersebut.
“Mudah-mudahan berjalan lancar, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat supaya tahapan penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 mampu menjadi salah satu bagian atau upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Jadi Kita justru mendorong semua masyarakat untuk patuh menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terang Arief.
Sementara itu Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Ketua KPU RI dan PPDP yang telah hadir dikediamannya untuk melakukan coklit. “Melindungi hak pilih sebagaimana disampaikan Ketua KPU RI menjadi bagian yang penting. Jadi pastikan, Kita untuk memberikan dukungan kepada petugas Coklit,” tuturnya.
Khofifah juga berjanji bahwa pemprov akan memberikan dukungannya terhadap proses coklit yang dilakukan di wilayah Jawa Timur, sehingga seluruh petugas dapat terlindungi ketika melaksanakan tugas di masa pandemi. (AACS/ed diR)
Original Posted by KPU RI